BERSABARLAH KERANA ALLAH S.W.T. MENCINTAI HAMBANYA YANG BERSABAR

Dalam Al-Qur’an banyak ayat yang berbicara mengenai kesabaran. Jika diteliti, terdapat 103 kali disebut dalam Al-Qur’an, 
Ini menunjukkan betapa kesabaran menjadi perhatian Allah S.W.T.



1. Sabar merupakan perintah Allah S.W.T. “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 153). Ayat-ayat yang serupa Ali Imran: 200, An-Nahl: 127, Al-Anfal: 46, Yunus: 109, Hud: 115.


2. Larangan isti’jal (tergesa-gesa). “Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka…” (Al-Ahqaf: 35)


3. Pujian Allah S.W.T bagi orang-orang yang sabar: “…dan orang-orang yang bersabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.” (Al-Baqarah: 177)


4. Allah akan mencintai orang-orang yang sabar. “Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (Ali Imran: 146)


5.Allah S.W.T. berfirman : “Dan bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Anfal: 46)


6. Mendapatkan pahala surga dari Allah. (Ar-Ra’d: 23 – 24)


Kesabaran Sebagaimana Digambarkan Dalam Hadits


Sebagaimana dalam Al-Qur’an, dalam hadits banyak sekali sabda Rasulullah S.A.W. yang menggambarkan kesabaran. Dalam kitab Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi mencantumkan 29 hadits yang bertemakan sabar:


1. Kesabaran merupakan “dhiya’ ” (cahaya yang amat terang). Karena dengan kesabaran inilah, seseorang akan mampu menyingkap kegelapan. Rasulullah S.A.W. mengungkapkan, “…dan kesabaran merupakan cahaya yang terang…” (HR. Muslim)


2. Kesabaran merupakan sesuatu yang perlu diusahakan dan dilatih secara optimal. Rasulullah S.A.W.  pernah menggambarkan: “…barang siapa yang mensabar-sabarkan diri (berusaha untuk sabar), maka Allah akan menjadikannya seorang yang sabar…” (HR. Bukhari)


3. Kesabaran merupakan anugerah Allah S.W.T. yang paling baik. Rasulullah S.A.W. bersabda, “…dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (Muttafaqun Alaih)


4. Kesabaran merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang mukmin, sebagaimana hadis yang terdapat pada muqadimah; “Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, karena segala perkaranya adalah baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, ia bersyukur karena (ia mengatahui) bahwa hal tersebut adalah memang baik baginya. Dan jika ia tertimpa musibah atau kesulitan, ia bersabar karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut adalah baik baginya.” (HR. Muslim)


5. Seseorang yang sabar akan mendapatkan pahala syurga. Dalam sebuah hadits digambarkan; Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa aku mendengar Rasulullah S.A.W. bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya’.” (HR. Bukhari)


6. Sabar merupakan sifat para nabi. Ibnu Mas’ud dalam sebuah riwayat pernah mengatakan: Dari Abdullan bin Mas’ud berkata”Seakan-akan aku memandang Rasulullah S.A.W.. menceritakan salah seorang nabi, yang dipukuli oleh kaumnya hingga berdarah, kemudia ia mengusap darah dari wajahnya seraya berkata, ‘Ya Allah ampunilah dosa kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui.” (HR. Bukhari)


7. Kesabaran merupakan ciri orang yang kuat. Rasulullah S.A.W. pernah menggambarkan dalam sebuah hadits; Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah S.A.W. bersabda, “Orang yang kuat bukanlah yang pandai berperang, namun orang yang kuat adalah orang yang bersabar ketika marah.” (HR. Bukhari)


8. Kesabaran dapat menghapuskan dosa. Rasulullah S.A.W. menggambarkan dalam sebuah haditsnya; Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullan S.A.W.. bersabda, “Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, mara bahaya dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut.” (HR. Bukhari & Muslim)


9. Kesabaran merupakan suatu keharusan, dimana seseorang tidak boleh putus asa hingga ia menginginkan kematian. Sekiranya memang sudah sangat terpaksa hendaklah ia berdoa kepada Allah S.W.T., agar Allah S.W.T. memberikan hal yang terbaik baginya; apakah kehidupan atau kematian.
Rasulullah S.A.W.. mengatakan; Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah S.A.W.. bersabda, “Janganlah salah seorang diantara kalian mengangan-angankan datangnya kematian karena musibah yang menimpanya. Dan sekiranya ia memang harus mengharapkannya, hendaklah ia berdoa, ‘Ya Allah, teruskanlah hidupku ini sekiranya hidup itu lebih baik untukku. Dan wafatkanlah aku, sekiranya itu lebih baik bagiku.” (HR. Bukhari Muslim)


Bentuk-Bentuk Kesabaran


Para ulama membagi kesabaran menjadi tiga:
1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah S.W.T. Merealisasikan ketaatan kepada Allah S.W.T., memperbanyakkan kesabaran, karena secara tabiatnya, jiwa manusia enggan untuk beribadah dan berbuat ketaatan. Ditinjau dari penyebabnya, terdapat tiga hal yang menyebabkan insan sulit untuk sabar. Pertama karena malas, seperti dalam melakukan ibadah shalat. Kedua karena bakhil (kikir), seperti menunaikan zakat dan infaq. Ketiga karena keduanya, (malas dan kikir), seperti haji dan jihad.


2. Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Meninggalkan kemaksiatan juga memerlukan kesabaran yang besar, terutama pada kemaksiatan yang sangat mudah untuk dilakukan, seperti ghibah, dusta, zina, dan memandang sesuatu yang haram.


3. Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah S.W.T, seperti mendapat musibah, kehilangan harta dan kehilangan orang yang dicintai