Imam Al-Ghazzali telah berkata dalam bukunya "MIZANUL AMAL",
''Manusia itu diciptakan dalam darjat pertengahan diantara binatang dan malaikat. Manusia itu mempunyai sejumlah kekuatan dan sifat-sifat. Adapun keistimewaan ialah ia diciptakan mempunyai kekuatan akal dan kekuatan menemukan hakikat segala perkara. Maka sesiapa yang menggunakan seluruh kekuatannya sesuai mengikut jalan untuk mencapai ilmu dan pengetahuan, maka ia telah menyerupai Malaikat. Maka pantaslah ia menyamai malaikat dan pantas pula ia dinamakn malaikat yang mengenal Tuhan."
Allah S.W.T. telah berfirman: "Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia". (Yusuf : 31).
Imam Al-Ghazzali juga telah berkata dalam bukunya "MIZANUL AMAL",
"Sesiapa yang memusatkan perhatiannya untuk menuruti keinginan hawa nafsu dan kelazatan badan, ia makan seperti binatang, maka ia akan jatuh menurun (darjatnya) bersama kelompok binatang. Ia adakalanya menjadi bodoh seperti binatang, atau pelahap seperti babi, bergulat seperti anjing, dengki seperti unta, sombong seperti harimau, membuat liang membelak-belok seperti musang, atau mengumpulkan sifat-sifat tersebut seperti syaitan yang jahat."
