Sebagai seorang muslim, kita selalu dituntut untuk berdzikir atau untuk selalu mengingat Allah S.W.T. dalam kondisi apapun. Baik dalam keadaan berdiri maupun duduk maupun berbaring, baik dalam keadaan senang maupun susah. Karena dengan mengingat Allah S.W.T. hati kita akan menjadi tenang. Hal ini sesuai dengan firman Allah S.W.T. yang berbunyi:
Yang artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah SWT. Ingatlah! Hanya dengan mengingat Allah –lah hati menjadi tentram. (QS. Ar-Ra’d: 28)
Dalam ayat ini seakan-akan Allah S.W.T. mengatakan kepada kita: ketahuilah! Hanya dengan berdzikir kepada Allah , maka pasti hatimu akan tenang. Karena yang mengatakan ini adalah Allah S.W.T, berarti ini aksioma langit (ketentuan mutlak) yang tidak dapat ditawarkan lagi.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah S.A.W. bersabda:
Artinya: perumpamaan orang yang berdzikir dengan orang yang tidak berdzikir adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati. (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Musa Al-Asy’ari).