Allah S.W.T berfirman di dalam Al-Quran,
"Maka adakah mereka berasa aman daripada azab Allah (yang tidak terdugai? Tiadalah yang berasa aman daripada azab Allah kecuali orang-orang yang rugi".
(Al-A'raaf: 99).
Allah S.W.T berfirman di dalam Al-Quran,
"Hai orang orang yang beriman, peliharalah diri kamu dan keluarga kamu daripada api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat - malaikat yang kasar dan yang keras, yang tidak menderhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan yang diperintahkan".
(At-Tahriim: 6).
Allah S.W.T berfirman di dalam Al-Quran,
"Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah, Sesungguhnya Allah mengampuni dosa - dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhan kamu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepada kamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). Dan ikutilah sebaik - baik apa yang telah diturunkan kepada kamu daripada Tuhan kamu sebelum datang azab kepada kamu dengan tiba-tiba , sedang kamu tidak menyedarinya, supaya jangan ada orang yang mengatakan, " Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam ( menunaikan kewajipan) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah), atau supaya jangan ada yang berkata, " Sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa".
(Az-Zumar: 53 - 57).
Sabda Rasulullah S.A.W,
"Sesungguhnya Allah S.W.T menerima taubat seorang hamba selama belum dalam keadaan Sakaratulmaut".
(Riwayat Tirmizi dalam kitab Dakwah 45).
(Al-A'raaf: 99).
Allah S.W.T berfirman di dalam Al-Quran,
"Hai orang orang yang beriman, peliharalah diri kamu dan keluarga kamu daripada api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat - malaikat yang kasar dan yang keras, yang tidak menderhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan yang diperintahkan".
(At-Tahriim: 6).
Allah S.W.T berfirman di dalam Al-Quran,
"Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah, Sesungguhnya Allah mengampuni dosa - dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhan kamu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepada kamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). Dan ikutilah sebaik - baik apa yang telah diturunkan kepada kamu daripada Tuhan kamu sebelum datang azab kepada kamu dengan tiba-tiba , sedang kamu tidak menyedarinya, supaya jangan ada orang yang mengatakan, " Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam ( menunaikan kewajipan) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah), atau supaya jangan ada yang berkata, " Sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa".
(Az-Zumar: 53 - 57).
Sabda Rasulullah S.A.W,
"Sesungguhnya Allah S.W.T menerima taubat seorang hamba selama belum dalam keadaan Sakaratulmaut".
(Riwayat Tirmizi dalam kitab Dakwah 45).