JANGANLAH BERSEDIH WAHAI HAMBA ALLAH S.W.T.




Bersedih hati itu tidak mendatangkan manfaat, justeru itu ia dilarang dalam agama sebagaimana telah ditegaskan dalam firman Allah S.W.T yang bermaksud:
"Dan janganlah kamu merasa lemah (dalam perjuangan mempertahan dan menegakkan Islam), dan janganlah kamu berdukacita (terhadap apa yang akan menimpa kamu)." (Surah Ali Imran: 139).

Bersedih hati hanya akan memadamkan semangat, melemahkan azam dan membekukan jiwa. Dan kesedihan itu tidak ubah seperti penyakit demam yang membuat tubuh menjadi lemas tidak berdaya.

Kesedihan merupakan satu hal yang paling disenangi syaitan. Justeru itu, syaitan selalu berusaha supaya seorang hamba bersedih hati untuk menghentikan tiap-tiap langkah dan niat baiknya. Hal ini sudah pun diperingatkan oleh Allah S.W.T melalui firman-Nya yang bermaksud:

"Sesungguhnya perbuatan berbisik (dengan kejahatan) itu adalah dari (hasutan) syaitan, untuk memjadikan orang-orang yang beriman berdukacita." (Surah Al-Mujadalah: 10).

Baginda Rasulullah S.A.W. sentiasa memohon perlindungan dari Allah supaya dijauhkan dari kesedihan. Beliau selalu berdoa dengan doa seperti ini:

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan dukacita".