“Adakah kamu menyangka bahawa Kami menciptakan kamu (dari tiada kepada ada) hanya saja-saja (sia-sia tanpa ada sesuatu hikmah pada penciptaan itu?) dan kamu (menyangka pula) kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (Al-Mu'minun, 115).
DAHSYATNYA MINUMAN AHLI NERAKA.
Allah S.W.T. berfirman (yang bermaksud) :
" Jika mereka minta tolong (minta air), diberi air seperti kotoran minyak yang membakar muka. (Itulah) sejahat-jahat minuman"
(Surah al-Kahfi: 29).
Rasulullah S.A.W. bersabda:
"Seperti kotoran minyak, dan ketika didekatkan ke muka, menggelupas kulit muka dan rambutnya".
At-Tarmizi berkata:
"Minuman hamim (panas) itu dituangkan pada kepala mereka, masuk ke dalam perut, hingga isinya hancur meleleh melalui kedua telapak kakinya, dan kembali lagi seperti sediakala".
Ad-Dahak mengatakan:
"Minuman hamim itu dipanaskan sejak Allah S.W.T. menciptakan langit dan bumi sampai di hari mereka meminumnya dan dituangkan pada kepala mereka".
Allah S.W.T. berfirman (yang bermaksud) :
".....dan mereka diberi minuman dengan air yang sangat panas, sehingga putus usus perut mereka".
(Surah Muhammad: 15).
Allah S.W.T. berfirman (yang bermaksud) :
".....dan diberi minum dengan air nanah, Diteguknya air itu, tetapi hampir tiada mudah menelannya......".
(Surah Ibrahim: 16 - 17).
Allah S.W.T. berfirman (yang bermaksud) :
"......dan tidak pula mendapatkan akan minuman. Kecuali minuman yang sangat panas dan nanah yang mengalir".
(Surah an-Naba: 24 - 25).
Allah S.W.T. berfirman (yang bermaksud) :
"Inilah air yang panas dan nanah yang mengalir, maka hendaklah mereka merasainya (meminumnya)".
(Surah Shad : 57).